Internet (Inter-Network) adalah sebutan untuk sekumpulan jaringan komputer yang menghubungkan situs akademik, pemerintahan, komersial, organisasi, maupun perorangan. Internet menyediakan akses untuk layanan telekomunikasi dan sumber daya informasi untuk jutaan pemakainya yang tersebar di seluruh dunia. Layanan internet meliputi komunikasi langsung (email, chat), diskusi (Usenet News, email, milis), sumber daya informasi yang terdistribusi (World Wide Web, Gopher), remote login dan lalu lintas file (Telnet, FTP), dan aneka layanan lainnya.
Sejarah Internet
Cikal bakal jaringan Internet yang kita kenal saat ini pertama kali dikembangkan tahun 1969 oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat dengan nama ARPAnet (US Defense Advanced Research Projects Agency). ARPAnet dibangun dengan sasaran untuk membuat suatu jaringan komputer yang tersebar untuk menghindari pemusatan informasi di satu titik yang dipandang rawan untuk dihancurkan apabila terjadi peperangan. Dengan cara ini diharapkan apabila satu bagian dari jaringan terputus, maka jalur yang melalui jaringan tersebut dapat secara otomatis dipindahkan ke saluran lainnya.
Di awal 1980-an, ARPANET terpecah menjadi
dua jaringan, yaitu ARPANET dan Milnet (sebuah jaringan militer), akan
tetapi keduanya mempunyai hubungan sehingga komunikasi antar jaringan
tetap dapat dilakukan. Pada mulanya jaringan interkoneksi ini disebut
DARPA Internet, tapi lama-kelamaan disebut sebagai Internet saja.
Sesudahnya, internet mulai digunakan untuk kepentingan akademis dengan
menghubungkan beberapa perguruan tinggi, masing-masing UCLA, University
of California at Santa Barbara, University of Utah, dan Stanford
Research Institute. Ini disusul dengan dibukanya layanan Usenet dan
Bitnet yang memungkinkan internet diakses melalui sarana
komputer pribadi (PC). Berkutnya, protokol standar TCP/IP mulai
diperkenalkan pada tahun 1982, disusul dengan penggunaan sistem DNS
(Domain Name Service) pada 1984.
New Teknologi
Sekarang sudah kita tahu bahwa perkembangan teknologi sangatlah cepat di saat ini dan muncullah teknologi teknologi baru seperti printer, handphone, dan lain-lain.
Printer
Printer system inkjet diperkenalkan pada tahun1984. dengan inkjet printer dan printer ink cartridge, tugas pencetakan dokumen dan penggantian ink cartridge lebih sering dipergunakan, lebih dipercaya dengan hasil yang lebih bersih dari pada pita atau pengisian toner cartridge.
Pada tahun 1984, penerimaan system ini belum menjadi
ketergantungan seperti saat ini. Printer inkjet menggantikan printer system dot
matrik, yang mengakibatkan penggantian pita. Tak lama kemudian, pabrik-pabrik
printer mulai mengkonsep teknologi inkjet, sesuai dengan tuntutan kemajuan.
Beberapa perusahaan mulai menjadi kendali dibelakang kemajuan inkjet. Dan pada
tahun 90-an, metode tersebut tersebar luas.
Perkembangan teknologi Inkjet memperluas pilihan printer
personal, dan patut dibanggakan, karena kemampuannya menghasilkan cetakan di
atas kertas yang berbeda jenis dan ukuran, pabrik,film dan lain-lain serta teknologi
inkjet yang berkembang lebih cepat dibandingkan dengan teknologi jenis printer
lainnya. Hal ini dibuktikan dengan lebih seringnya muncul printer inkjet
dibandingkan dengan printer lain. Teknologi inkjet masih memberikan peluang
perkembangan yang lebih luas, seperti peningkatan kecepatan, warna dengan
resolusi yang tinggi, sehingga printer inkjet identik dengan printer personal.
Printer inkjet digunakan untuk jaringan, namun printer personal didominasi oleh
printer inkjet. Printer inkjet juga memiliki kemampuan-kemampuan baru, seperti
kemampuan mencetak diatas berbagai ukuran dan media (kertas, kartu, T-shirt). Printer ini juga digunakan untuk
sekolah-sekolah, rumah-rumah dan jutaan orang di seluruh dunia. Saat ini metode
cartridge diperlukan untuk mencetak baik hitam putih ataupun gambar dan photo
warna.