Rabu, 25 Maret 2015

TUGAS SOFTSKILL 1 - PENGANTAR TEKNOLOGI GAME

Nama : Dwi Rahman Ismail
Npm   : 52412303
Kelas  : 3IA24

Pengantar Teknologi Game

Pengertian Game
Berikut beberapa pendapat, pengertian, dan definisi dari game
# JOHN C BECK & MITCHELL WADE
Game adalah penarik perhatian yang telah terbukti. Game adalah lingkungan pelatihan yang baik bagi dunia nyata dalam organisasi yang menuntut pemecahan masalah secara kolaborasi
# IVAN C. SIBERO
Game merupakan aplikasi yang paling banyak digunakan dan dinikmati para pengguna media elektronik saat ini.
# FAUZI A
Game merupakan suatu bentuk hiburan yang seringkali dijadikan sebagai penyegar pikiran dari rasa penat yang disebabkan  oleh aktivitas dan rutinitas kita
# SAMUEL HENRY
Game merupakan bagian tak terpisahkan dari keseharian anak, sedangkan sebagian orang tua menuding game sebagai penyebab  nilai anak turun, anak tak mampu bersosialisasi, dan tindakan kekerasan yang dilakukan anak
# ANDIK SUSILO
Game adalah salah satu candu yang susah  dihilangkan, bahkan ada yang mengatakan bahwa candu game online setara dengan narkoba
# JOHN NAISBITT
Game merupakan sistem partisipatoris dinamis karena game memiliki tingkat penceritaan yang tidak dimiliki film
# ALBERT EINSTEIN
Game adalah bentuk investigasi paling tinggi
# WIJAYA ARIYANA & DENI ARIFIANTO
Game merupakan salah satu kebutuhan yang menjadi masalah besar bagi pengguna komputer, karena untuk dapat memainkan game dengan nyaman, semua komponen komputernya harus memiliki kualitas yang baik, terutama VGA card-nya
 Game berasal dari bahasa inggris yang berarti permainan . Dalam setiap game terdapat peraturan yang berbeda - beda untuk memulai permainannya sehingga membuat jenis game semakin bervariasi . Karena salah satu fungsi game sebagai penghilang stress atau rasa jenuh maka hampir setiap orang senang bermain game baik anak kecil , remaja maupun dewasa , mungkin hanya berbeda dari jenis game yang dimainkannya saja .
Sejarah Perkembangan Game
Lalu dari segi perkembangan GAME tersebut, dapat dilihat dari perkembangan-perkembangan game dan sejarah dari game tersebut.
Video game berawal dari pengembangan tabung sinar katoda yang terdapat dalam sistem peluru pertahanan pada akhir Perang Dunia II. Program-program ini kemudian diadaptasi ke dalam bentuk permainan sederhana.
Pada 1947 Thomas Toliver Goldsmith Jr dan Estle Ray Mann menciptakan permainan simulator rudal Cathode Ray Tube Device Amusement. Permainan ini terinspirasi dari kecanggihan radar Perang Dunia II. Inilah game elektronik pertama yang tercatat dalam sejarah.Meski memiliki unsur permainan, game ini tak popular. Penggunaannya terbatas untuk kepentingan simulasi latihan militer. Tampilannya juga masih sederhana; belum berwarna dan hanya mengeluarkan suara “tat-tit-tut”. Baru pada 1970-an game elektronik bias dinikmati di rumah-rumah. Ralph Baer, seorang Jerman berdarah Yahudi, mendesain video game rumahan pertama dengan prototipe bernama Brown Box. Baer menjual idenya ke perusahaan Magnafox. Prototipe Baer kemudian dirilis ke pasar dengan nama Magnafox Odyssey. Produk ini berisi 16 game built-in yang dapat diganti-ganti dengan menggunakan sebuah switch. Ralph Baer kemudian tercatat sebagai “bapak game dunia”.Popularitas video game kian menanjak ketika pengusaha Nolan Bushnell mendesain mesin game koin (arcade) pertama di dunia bernamacomputer space –di Indonesia popular dengan sebutan Ding-Dong. Bushnell kemudian membuat game simulasi ping-pong yang diberi nama Pong. Game ini laku keras di pasaran. Hampir setiap keluarga di Amerika bermimpi bias membeli game ini. Di berbagai taman hiburan dan kafe, Pong bahkan harus dibongkar setiap 24 jam sekali untuk mengeluarkan koin yang berjejalan. “Selama puluhan tahun, orang Amerika lebih banyak menghabiskan uangnya untuk sistem home video game dan di tempat-tempat permainan Ding-Dong daripada untuk menonton film atau musik –jumlah totalnya mencapai lebih dari sebelas milyar dolar,” tulis Roger Fidler dalam Mediamorfosis
Belum puas dengan Pong, Bushnell meluncurkan Atari 2600, video game pertama yang berbasis konsol, lalu Atari 7800 yang disebut-sebut sebagai pelopor penggunaan joystick.
Tapi semua kejayaan itu tak bertahan lama. Pasar jemu. Angka penjualan merosot. Sebagian perusahaan video game Amerika beralih ke bisnis komputer lain atau bangkrut. Sebagian besar kaum eksekutif dan analis industri melihat hal ini sebagai pertanda bahwa video game hanyalah sebuah keisengan.Pada saat itulah muncul pendatang baru dari Jepang, Nintendo, yang menggebrak pasar video game dunia dengan merilis Famicom. Konsol ini menampilkan gambar dan animasi resolusi tinggi untuk kali pertama. Setelah mendapat sambutan hangat di Jepang, Famicom melakukan ekspansi pasar ke Amerika. “Pada 1989, Nintendo mengendalikan 80 persen pasar video game Amerika. Bahkan pada 1990-an, satu dari setiap lima rumah tangga di Amerika memiliki perangkat permainan Nintendo,” tulis Fidler.Pada tahun-tahun berikutnya, Nintendo berhasil menikmati posisi istimewa di pasar video game. Pesaing-pesaingnya tak mampu membendungnya. Sega sempat member perlawanan sengit melalui Sonic The Hedhog. Sayang, perusahaan ini lebih sering kalah cepat dalam pengembangan game ketimbang Nintendo. Penantang serius Nintendo muncul pada 1994. Sony, perusahaan elektronik terkemuka, merilis Sony Playstation (PSX), konsol berbasis CD. PSX terjual hingga ratusan juta unit. Sony bahkan kian merajalela melalui PlayStation 2, yang sudah berbasis DVD. Nintendo, Sega, dan Microsoft, yang mengeluarkan produk tergres mereka, belum mampu mengalahkannya.Tapi perang belum berakhir. November 2005 Microsoft datang dengan Xbox 360, konsol generasi terkini yang memanfaatkan media HD-DVD. Dengan segudang fitur istimewa, Xbox 360 menarik banyak penggemar game. Tak mau kalah, Nintendo meluncurkan terobosannya, Nintendo Wii. Dengan inovasi pada stik kontrol mereka yang “motion sensitive”, Nintendo kembali mengambil-alih pasar video game. Sony, sekalipun mengeluarkan Playstation 3, sudah terlambat.
Tinggallah kini persaingan antara Microsoft dan Nintendo. Tapi pesaing-pesaing baru akan bermunculan. Salah satunya Apple, sebuah perusahaan notebook terkemuka yang sukses dengan iPhone dan iPod. Ada rumor mereka berencana terjun ke industry konsol video game. Pihak Nintendo sudah mewaspadai Apple sebagai musuh masa depan mereka.
Hal-Hal yang dibutuhkan dalam pembuatan game
Tahap-tahap dalam pembuatan game adalah sebagai berikut:
1.      Tentukan genre game  Tentukan jenis dan ide seperti apa game yang akan kita buat, bagaimana cara memainkannya dan   sasaran game.
2.      Tentukan tool yang ingin digunakan. Dengan apakah Anda ingin membuat game tersebut, biasanya game dibuat dengan bahasa pemograman, ada software yang menggunakan bahasa pemograman dalam pembuatan game atau sama sekali tidak membutuhkan pemograman dalam pembuatannya, sehingga Anda hanya perlu menggunakan mouse untuk mengatur jalannya game, karakter jagoan, musuh dan beberapa komponen game lainnya, software untuk membuat game sangat membantu Anda dalam membuat sebuah game.

3.      Tentukan gameplay game. Gameplay adalah sistem jalannya game tersebut, mulai dari menu, area permainan, save, load, game over, story line, misiion sukses, mission failed, cara bermain dan sistem lainnya harus ditentukan. Semua sistem yang digunakan dalam game disebut dengan gameplay.


4.      Tentukan grafis yang ingin digunakan. Grafis  dibagi menjadi tiga jenis yaitu jenis kartun, semi realis, atau realis. Pilih jenis grafis yang sesuai kebutuhan game dan sesuai dengan kemampuan, pilih software apa yang ingin digunakan dalam pembuatan gambarnya, pilih yang paling mudah.

5.      Tentukan suara yang ingin digunakan. Gunakan  suara/audio yang cocok dengan bagian-bagiannya. Kemudian pilih software yang ingin digunakan untuk membuat atau mengedit suara yang akan digunakan dalam game

6.      Lakukan perencanaan waktu. Rencanakan waktu pembuatan game, dengan begitu bisa membuat game sesuai dengan urutan waktu. Perencanaan waktu pembuatan game ini sangat baik untuk dilakukan.

7.      Proses pembuatan Terakhir, lakukan pembuatan game karena semua komponen yang diperlukan sudah disiapkan dari awal.
Jenis-Jenis Game
Berikut adalah Jenis” Game :
1.      RPG (Role Playing Game)
sebuah permainan  yang para pemainnya memainkan peran tokoh-tokoh khayalan dan berkolaborasi untuk merajut sebuah cerita bersama.  Jenis game ini mengarahkan pada unsur pengembangan karakter. Keberhasilan dalam memainkan game ini ditentukan dari peraturan yang ditentukan dalam bermain.


2.      FPS (First Person Shooting)
ciri utama dari FPS adalah penggunaan sudut pandang orang pertama yang dengan tampilan layar yang mensimulasikan apa yang dilihat melalui mata karakter yang dimainkan seolah-olah kita berada di belakang senjata.
3.      Third Person Shooter
Tidak jauh berbeda degan FPS, game jenis ini bertemakan tembak – menembak, bedanya pada TPS sudut pandang yang digunakan adalah orang ketiga.
4.      Strategy
Game jenis ini memerlukan keahlian berfikir dan memutuskan tindakan yang tepat untuk diambil agar tidak salah langkah. Game ini memberikan kendali kepada sekelompok pemain.Games Strategy dibagi 2:
a.      Real Time Strategy (RTS): Pemain dan lawan bergerak secara bersamaan dan pemain harus memutuskan setiap langkah yang diambil.
b.      Turn Based Strategy (TBS): Pengendalian character utama (pemain), berjalan secara bergiliran, disaat pemain mengumpulkan strategi, maka lawan akan menunggu, begitu sebaliknya.
Jenis-jenis Games yang lain :
Simulation = Dibuat mirip dengan keseharian di kehidupan nyata yang memungkinkan pemain bereksperimen dengan genetika, kelangsungan hidup atau ekosistem.
Tycoon = merupakan game dimana pemain berperan sebagai pengusaha yang menawarkan barang-barang yang dikembangkan agar laku dipasaran.
Racing = Game ini mengendalikan sebuah kendaraan untuk memenangkan sebuah balapan.
Arcade = genre game untuk kejar-mengejar point / highscore. Cirri-cirinya memiliki level.
Fighting Game = genre game pertarungan. Biasanya dimainkan 1 lawan 1 dalam ruang arena yang sempit
Sports = Game yang mengusung tema olahraga.
Software – Software Pembuat Game :
Berikut beberapa jenis software yang biasa digunakan untuk membuat game :
1.      Adventure Maker Free EditionAdventure maker dapat membuat game secara point and click dan perangkat lunak multimedia dalam hitungan menit. Aplikasi ini tidak hanya digunakan untuk membuat game pada PC, tetapi juga dapat digunakan untuk membuat game untuk PSP, iPhone  dan iPod.  Aplikasi ini juga tidak perlu menggunakan script, tinggal mengimport gambar ke aplikasi dan menghubungkan gambar satu dengan yang lainnya.

2.      3D Game StudioAplikasi ini cocok digunakan untuk edukasi dan simulasi, mudah digunakan untuk membuat game 2D maupun 3D. Aplikasi ini agak sulit digunakan bila kita belum memahami dasar tentang 3D maupun pembuatan game.


3.      Adventure Game Studio. Digunakan untuk membuat game petualangan dalam tampilan semi-3D atau grafis. Menggunakan penggabungan IDE untuk mengatur sebagian aspek permainan dengan pemrograman untuk memproses logika permainan.

4.      Game Maker. Aplikasi ini bisa dikatakan aplikasi yang mudah digunakan. Aplikasi ini digunakan untuk membuat game di PC. Tidak diperlukan script, namun untuk membuat game yang lebih kompleks, tentu akan membutuhkan pemrograman, lebih di fokuskan untuk game jenis 2D.


5.      Jump Craft. Aplikasi ini memungkinkan kita membuat game dengan mengklik-tarik komponen game ke area pembuatan game. Cocok untuk pengguna awam. Ada juga fasilitas untuk pemrograman sedrhana bagi para pemula.

SUMBER :