Nama : Dwi Rahman Ismail
Npm
: 52412303
Kelas
: 3IA24
Pengantar Teknologi Game
Pengertian Game
Berikut beberapa pendapat,
pengertian, dan definisi dari game
# JOHN C BECK & MITCHELL WADE
Game adalah penarik perhatian yang
telah terbukti. Game adalah lingkungan pelatihan yang baik bagi dunia nyata
dalam organisasi yang menuntut pemecahan masalah secara kolaborasi
# IVAN C. SIBERO
Game merupakan aplikasi yang paling
banyak digunakan dan dinikmati para pengguna media elektronik saat ini.
# FAUZI A
Game merupakan suatu bentuk hiburan
yang seringkali dijadikan sebagai penyegar pikiran dari rasa penat yang
disebabkan oleh aktivitas dan rutinitas
kita
# SAMUEL HENRY
Game merupakan bagian tak terpisahkan
dari keseharian anak, sedangkan sebagian orang tua menuding game sebagai
penyebab nilai anak turun, anak tak
mampu bersosialisasi, dan tindakan kekerasan yang dilakukan anak
# ANDIK SUSILO
Game adalah salah satu candu yang
susah dihilangkan, bahkan ada yang mengatakan
bahwa candu game online setara dengan narkoba
# JOHN NAISBITT
Game merupakan sistem partisipatoris
dinamis karena game memiliki tingkat penceritaan yang tidak dimiliki film
# ALBERT EINSTEIN
Game adalah bentuk investigasi paling
tinggi
# WIJAYA ARIYANA & DENI ARIFIANTO
Game merupakan salah satu kebutuhan
yang menjadi masalah besar bagi pengguna komputer, karena untuk dapat memainkan
game dengan nyaman, semua komponen komputernya harus memiliki kualitas yang
baik, terutama VGA card-nya
Game berasal dari bahasa inggris yang berarti
permainan . Dalam setiap game terdapat peraturan yang berbeda - beda untuk
memulai permainannya sehingga membuat jenis game semakin bervariasi . Karena
salah satu fungsi game sebagai penghilang stress atau rasa jenuh maka hampir
setiap orang senang bermain game baik anak kecil , remaja maupun dewasa ,
mungkin hanya berbeda dari jenis game yang dimainkannya saja .
Sejarah Perkembangan Game
Lalu dari segi perkembangan GAME
tersebut, dapat dilihat dari perkembangan-perkembangan game dan sejarah dari
game tersebut.
Video game berawal dari pengembangan
tabung sinar katoda yang terdapat dalam sistem peluru pertahanan pada akhir
Perang Dunia II. Program-program ini kemudian diadaptasi ke dalam bentuk
permainan sederhana.
Pada 1947 Thomas Toliver Goldsmith Jr
dan Estle Ray Mann menciptakan permainan simulator rudal Cathode Ray Tube
Device Amusement. Permainan ini terinspirasi dari kecanggihan radar Perang
Dunia II. Inilah game elektronik pertama yang tercatat dalam sejarah.Meski memiliki
unsur permainan, game ini tak popular. Penggunaannya terbatas untuk kepentingan
simulasi latihan militer. Tampilannya juga masih sederhana; belum berwarna dan
hanya mengeluarkan suara “tat-tit-tut”. Baru pada 1970-an game elektronik bias
dinikmati di rumah-rumah. Ralph Baer, seorang Jerman berdarah Yahudi, mendesain
video game rumahan pertama dengan prototipe bernama Brown Box. Baer menjual
idenya ke perusahaan Magnafox. Prototipe Baer kemudian dirilis ke pasar dengan
nama Magnafox Odyssey. Produk ini berisi 16 game built-in yang dapat
diganti-ganti dengan menggunakan sebuah switch. Ralph Baer kemudian tercatat
sebagai “bapak game dunia”.Popularitas video game kian menanjak ketika
pengusaha Nolan Bushnell mendesain mesin game koin (arcade) pertama di dunia
bernamacomputer space –di Indonesia popular dengan sebutan Ding-Dong. Bushnell
kemudian membuat game simulasi ping-pong yang diberi nama Pong. Game ini laku
keras di pasaran. Hampir setiap keluarga di Amerika bermimpi bias membeli game
ini. Di berbagai taman hiburan dan kafe, Pong bahkan harus dibongkar setiap 24
jam sekali untuk mengeluarkan koin yang berjejalan. “Selama puluhan tahun,
orang Amerika lebih banyak menghabiskan uangnya untuk sistem home video game
dan di tempat-tempat permainan Ding-Dong daripada untuk menonton film atau
musik –jumlah totalnya mencapai lebih dari sebelas milyar dolar,” tulis Roger
Fidler dalam Mediamorfosis
Belum puas dengan Pong, Bushnell
meluncurkan Atari 2600, video game pertama yang berbasis konsol, lalu Atari
7800 yang disebut-sebut sebagai pelopor penggunaan joystick.
Tapi semua kejayaan itu tak bertahan
lama. Pasar jemu. Angka penjualan merosot. Sebagian perusahaan video game
Amerika beralih ke bisnis komputer lain atau bangkrut. Sebagian besar kaum
eksekutif dan analis industri melihat hal ini sebagai pertanda bahwa video game
hanyalah sebuah keisengan.Pada saat itulah muncul pendatang baru dari Jepang,
Nintendo, yang menggebrak pasar video game dunia dengan merilis Famicom. Konsol
ini menampilkan gambar dan animasi resolusi tinggi untuk kali pertama. Setelah
mendapat sambutan hangat di Jepang, Famicom melakukan ekspansi pasar ke
Amerika. “Pada 1989, Nintendo mengendalikan 80 persen pasar video game Amerika.
Bahkan pada 1990-an, satu dari setiap lima rumah tangga di Amerika memiliki
perangkat permainan Nintendo,” tulis Fidler.Pada tahun-tahun berikutnya,
Nintendo berhasil menikmati posisi istimewa di pasar video game.
Pesaing-pesaingnya tak mampu membendungnya. Sega sempat member perlawanan
sengit melalui Sonic The Hedhog. Sayang, perusahaan ini lebih sering kalah
cepat dalam pengembangan game ketimbang Nintendo. Penantang serius Nintendo
muncul pada 1994. Sony, perusahaan elektronik terkemuka, merilis Sony
Playstation (PSX), konsol berbasis CD. PSX terjual hingga ratusan juta unit.
Sony bahkan kian merajalela melalui PlayStation 2, yang sudah berbasis DVD.
Nintendo, Sega, dan Microsoft, yang mengeluarkan produk tergres mereka, belum
mampu mengalahkannya.Tapi perang belum berakhir. November 2005 Microsoft datang
dengan Xbox 360, konsol generasi terkini yang memanfaatkan media HD-DVD. Dengan
segudang fitur istimewa, Xbox 360 menarik banyak penggemar game. Tak mau kalah,
Nintendo meluncurkan terobosannya, Nintendo Wii. Dengan inovasi pada stik
kontrol mereka yang “motion sensitive”, Nintendo kembali mengambil-alih pasar
video game. Sony, sekalipun mengeluarkan Playstation 3, sudah terlambat.
Tinggallah kini persaingan antara
Microsoft dan Nintendo. Tapi pesaing-pesaing baru akan bermunculan. Salah
satunya Apple, sebuah perusahaan notebook terkemuka yang sukses dengan iPhone
dan iPod. Ada rumor mereka berencana terjun ke industry konsol video game.
Pihak Nintendo sudah mewaspadai Apple sebagai musuh masa depan mereka.
Hal-Hal yang dibutuhkan dalam pembuatan game
Tahap-tahap dalam pembuatan game
adalah sebagai berikut:
1.
Tentukan
genre game Tentukan jenis dan ide
seperti apa game yang akan kita buat, bagaimana cara memainkannya dan sasaran game.
2.
Tentukan
tool yang ingin digunakan. Dengan apakah Anda ingin membuat game tersebut,
biasanya game dibuat dengan bahasa pemograman, ada software yang menggunakan
bahasa pemograman dalam pembuatan game atau sama sekali tidak membutuhkan
pemograman dalam pembuatannya, sehingga Anda hanya perlu menggunakan mouse
untuk mengatur jalannya game, karakter jagoan, musuh dan beberapa komponen game
lainnya, software untuk membuat game sangat membantu Anda dalam membuat sebuah
game.
3.
Tentukan
gameplay game. Gameplay adalah sistem jalannya game tersebut, mulai dari menu,
area permainan, save, load, game over, story line, misiion sukses, mission
failed, cara bermain dan sistem lainnya harus ditentukan. Semua sistem yang
digunakan dalam game disebut dengan gameplay.
4.
Tentukan
grafis yang ingin digunakan. Grafis
dibagi menjadi tiga jenis yaitu jenis kartun, semi realis, atau realis.
Pilih jenis grafis yang sesuai kebutuhan game dan sesuai dengan kemampuan,
pilih software apa yang ingin digunakan dalam pembuatan gambarnya, pilih yang
paling mudah.
5.
Tentukan
suara yang ingin digunakan. Gunakan
suara/audio yang cocok dengan bagian-bagiannya. Kemudian pilih software
yang ingin digunakan untuk membuat atau mengedit suara yang akan digunakan
dalam game
6.
Lakukan
perencanaan waktu. Rencanakan waktu pembuatan game, dengan begitu bisa membuat
game sesuai dengan urutan waktu. Perencanaan waktu pembuatan game ini sangat
baik untuk dilakukan.
7.
Proses
pembuatan Terakhir, lakukan pembuatan game karena semua komponen yang
diperlukan sudah disiapkan dari awal.
Jenis-Jenis Game
Berikut adalah Jenis” Game :
1.
RPG
(Role Playing Game)
sebuah
permainan yang para pemainnya memainkan
peran tokoh-tokoh khayalan dan berkolaborasi untuk merajut sebuah cerita
bersama. Jenis game ini mengarahkan pada
unsur pengembangan karakter. Keberhasilan dalam memainkan game ini ditentukan
dari peraturan yang ditentukan dalam bermain.
2.
FPS
(First Person Shooting)
ciri utama
dari FPS adalah penggunaan sudut pandang orang pertama yang dengan tampilan
layar yang mensimulasikan apa yang dilihat melalui mata karakter yang dimainkan
seolah-olah kita berada di belakang senjata.
3.
Third
Person Shooter
Tidak jauh berbeda
degan FPS, game jenis ini bertemakan tembak – menembak, bedanya pada TPS sudut
pandang yang digunakan adalah orang ketiga.
4.
Strategy
Game jenis ini
memerlukan keahlian berfikir dan memutuskan tindakan yang tepat untuk diambil
agar tidak salah langkah. Game ini memberikan kendali kepada sekelompok
pemain.Games Strategy dibagi 2:
a.
Real
Time Strategy (RTS): Pemain dan lawan bergerak secara bersamaan dan pemain
harus memutuskan setiap langkah yang diambil.
b.
Turn
Based Strategy (TBS): Pengendalian character utama (pemain), berjalan secara
bergiliran, disaat pemain mengumpulkan strategi, maka lawan akan menunggu,
begitu sebaliknya.
Jenis-jenis Games yang lain :
Simulation = Dibuat mirip dengan
keseharian di kehidupan nyata yang memungkinkan pemain bereksperimen dengan
genetika, kelangsungan hidup atau ekosistem.
Tycoon = merupakan game dimana pemain
berperan sebagai pengusaha yang menawarkan barang-barang yang dikembangkan agar
laku dipasaran.
Racing = Game ini mengendalikan
sebuah kendaraan untuk memenangkan sebuah balapan.
Arcade = genre game untuk
kejar-mengejar point / highscore. Cirri-cirinya memiliki level.
Fighting Game = genre game
pertarungan. Biasanya dimainkan 1 lawan 1 dalam ruang arena yang sempit
Sports = Game yang mengusung tema
olahraga.
Software – Software Pembuat Game :
Berikut beberapa jenis software yang
biasa digunakan untuk membuat game :
1.
Adventure
Maker Free EditionAdventure maker dapat membuat game secara point and click dan
perangkat lunak multimedia dalam hitungan menit. Aplikasi ini tidak hanya
digunakan untuk membuat game pada PC, tetapi juga dapat digunakan untuk membuat
game untuk PSP, iPhone dan iPod. Aplikasi ini juga tidak perlu menggunakan
script, tinggal mengimport gambar ke aplikasi dan menghubungkan gambar satu
dengan yang lainnya.
2.
3D
Game StudioAplikasi ini cocok digunakan untuk edukasi dan simulasi, mudah
digunakan untuk membuat game 2D maupun 3D. Aplikasi ini agak sulit digunakan
bila kita belum memahami dasar tentang 3D maupun pembuatan game.
3.
Adventure
Game Studio. Digunakan untuk membuat game petualangan dalam tampilan semi-3D
atau grafis. Menggunakan penggabungan IDE untuk mengatur sebagian aspek
permainan dengan pemrograman untuk memproses logika permainan.
4.
Game
Maker. Aplikasi ini bisa dikatakan aplikasi yang mudah digunakan. Aplikasi ini
digunakan untuk membuat game di PC. Tidak diperlukan script, namun untuk
membuat game yang lebih kompleks, tentu akan membutuhkan pemrograman, lebih di
fokuskan untuk game jenis 2D.
5.
Jump
Craft. Aplikasi ini memungkinkan kita membuat game dengan mengklik-tarik
komponen game ke area pembuatan game. Cocok untuk pengguna awam. Ada juga
fasilitas untuk pemrograman sedrhana bagi para pemula.
SUMBER :